Ketemuan

Semua “makhluk-makhluk” internet mungkin pernah ngalamin yang namanya ketemuan teman chatting atau temen dunia maya-nya....yeahh sebut ajalah kopdar, kopdaran atau kopi darat!....atau apalah nama lainnya. Apa yang dilakuin sebelum kopdar?....hmmm nentuin tempat, waktu dan tanggal ketemuan!. Yeahh jelas semua itu harus ditentuin dan diomongin antara kedua belah pihak yang mau ketemuan biar acara ketemuannya berjalan dengan sukses, mulus, sempurna dan siapa tau aja dari kesan pertama ketemuan bisa berlanjut ke langkah yang lebih nyata!....nah langkah selanjutnya apaan coba?. Hmm....gimana kalo selanjutnya ngebawa pertemanan via internet itu ke dalam pertemanan secara nyata, atau mungkin pacaran?, atau mungkin jadi partner bisnis bikin clothingan, bikin band mungkin?...hey atau langkah selanjutnya ke atas tempat tidur or maybe just having a blast in the backseat of your daddy car?...TERSERAH!!, semua bebas-bebas aja asalkan keputusannya diambil sama-sama...hey! bahkan nggak menutup kemungkinan untuk ke jenjang yang lebih serius [sekaligus sucks buat saya] seperti contohnya melanjutkan hubungan via chatting ke jenjang perkawinan!!.

Tapi nggak selalu kopdaran itu berjalan dengan lancar dan mulus. Karena nggak semua orang yang kenal lewat chatting itu bisa bersikap sama seperti saat dia ada di depan layar monitor. Nggak ada yang tau sifat-sifat manusia kecuali manusia itu sendiri, bisa aja seseorang yang begitu-sangat-ramah-sekali-deh saat ngobrol lewat chatting, tapi pas udah ketemuan secara nyata orang itu sombong dan pendiam, atau mungkin juga sebaliknya!. Seperti yang udah saya bilang di atas tadi, nggak ada seseorang yang tau sifat orang lain kecuali orang itu sendiri. Jadi kalo ternyata pas kamu ketemuan sama temen chatting kamu terus temen chatting kamu sifatnya beda banget sama apa yang kamu kenal saat kamu ngobrol di MIRC atau YAHOO MSG, yah itu berarti temen chatting kamu itu punya sifat yang berlainan saat ketemu di dunia maya dan di dunia nyata!. Mungkin buat sebagian orang sifat kayak gitu nggak asik dan nyebelin, sampai akhirnya pertemanan pun berhenti setelah ketemuan. Yah!....kita nggak bisa nyalahin orang yang punya sifat kayak gitu, mungkin aja itu adalah sifat aslinya dia dan dia cuma ngegunain sarana chatting di internet untuk bersosialisasi dan berkomunikasi [eh buat mahasiswa fikom coba deh bikin studi kasus tentang komunikasi di internet].....semua sah-sah aja, mau komunikasi lewat chatting kek, lewat e-mail kek, lewat burung merpati pos yang dilepas lewat jendel kek, atau bahkan lewat asap api unggun kayak orang indian jaman koboy di amerikkka!. Yang penting adalah gimana caranya supaya komunikasi itu berjalan lancar dan jelas....Njing! apa gua keliatan kayak ahli komunikasi disini?!!...hehehehehe.

Ya udahlah....sekarang buat makhluk-makhluk internet yang pengen terus dapet temen lewat chatting silahkan aja menambah jam chattingnya, silahkan juga siapin duit buat kopdaran kalo suatu waktu kamu diajakin chatting sama temen kamu itu. Cari tempat kopdaran yang asik....ehmm di cafe misalnya [cappucino cafe o lala atau moccacino di starbucks enak loh!] dan siapin obrolan biar kamu punya banyak topik buat diobrolin....kalo nanti pas kamu ketemuan kamu ngerasa nggak comfort sama temen chatting kamu....ya udah! Tinggalin aja temen chatting kamu, cukuplah ketemuan selama 5 menit dan silahkan pergi ke warnet buat nyari temen chatting yang lebih asik lagi buat diajakin kopdaran!, nggak susah kan?. Life is too short to be taken seriously!, dan masalah sukses atau nggak suksesnya kopdaran inilah yang bikin saya selalu males buat kopdaran sama temen chatting!...yeahh daripada ngambil resiko antara sukses dan nggak sukses, mendingan SEKALIAN AJA NGGAK USAH KOPDARAN!!...GAMPANG KAN??!!

Jangan ditanya lagi kalau jaman sekarang ga kenal namanya dunia maya.
Sapa seh orangnya yg ga pernah tahu dunia maya?
Kalau soal LOVE di dunia maya HA.....HA ga pakai ditanya lagi deh!
Apalagi orang yang baru kita kenal da ngomong LOVE waduh CAPEK deh......
Serunya lagi banyak sekali pelajaran yg bisa diambil dari dunia maya loh.....
Banyak deh cerita macem2 yg kita dapat dari dunia maya.
Be carefull your voice is your choice

Ada bermacam-macam teman, yang lagi populer sekarang mungkin teman tapi mesra, sebuah judul lagu yang dinyanyikan duo Ratu. Tapi bukan itu yang akan kita bahas, melainkan tentang teman sejati. Siapakah yang bisa disebut sebagai teman sejati ? Apakah yang membuat seseorang disebut sebagai teman sejati ? Selalu satu sekolah sejak SD- kuliah, tumbuh besar bersama, ia adalah orang yang mengerti kita, selalu ada di samping kita saat susah maupun senang ?. Lalu bagaimana kita tahu apakah kita ini teman sejati atau hanya teman bagi orang lain ?

Seorang teman tidak dipernah melihat kita menangis
Teman sejati merelakan bahunya basah oleh air mata kita

Seorang teman mungkin tidak tahu nama orang tua kita
Teman sejati menyimpan no handphone orang tua kita di phone booknya

Teman kita akan membawa sebotol anggur pada pesta di rumah kita
Teman sejati sibuk membantu kita mempersiapkan pesta dan pulang setelah membantu membereskan rumah

Seorang teman mungkin marah jika tidurnya terganggu oleh telepon kita
Teman sejati akan bertanya mengapa Anda lama tak menelponnya

Seorang teman akan mendengarkan curhatan Anda
Teman sejati akan membantu Anda menyelesaikan masalah Anda

Seorang teman yang berkunjung ke rumah Anda akan bersikap seperti tamu
Teman sejati akan mengambil minumnya sendiri

Seorang teman menganggap pertemanan berakhir setelah selisih paham
Teman sejati akan menelpon Anda setelah Anda dan dia bertengkar

Seorang teman berharap Anda selalu ada untuknya
Teman sejati berharap selalu ada untuk Anda.

List tersebut bisa Anda tambahkan sendiri. Uraian ini bukan untuk mengecilkan arti seorang teman, selama kita merasa fun dalam bergaul tak ada ruginya menambah banyak teman. Tetapi kita bisa menjadi seorang teman sejati ; seseorang yang bisa diandalkan oleh teman, ada di sampingnya saat ia merasa down, mencoba menyemangati atau menyediakan waktu untuk mendengarnya berkeluh kesah di telepon jam tiga pagi.

So, hanya teman atau teman sejatikah Anda ? (Deswanto)

Not all friendships are good for you. How to recognize toxic friends.

Friendships may not last. Friendships can lose importance and die gradually. Some friendships end abruptly with unresolved conflict. The worst enemy of friendships is change by one or both friends. There is usually pain with the loss of friendship.

Friendship is an in-depth relationship. Friendship is comfortable and relaxed. Friendship requires meeting the needs of both friends.